Akhirnya aku keracunan juga sama Lab On Hair, apalagi pas itu lagi ada diskon 17an di tiktok shop. Sebenernya nggak berharap yang terlalu gimana-gimana sih sama hair product, karna emang yang bisa bikin rambut lebih sehat, ketika rambut udah rusak, kering, rontok, patah ya CUMA potong rambut. Makannya selama aku gonta-ganti warna rambut aku selalu milih untuk punya rambut pendek. Karna gak kuat juga sih kalau rambutnya panjang, mentalku gak kuat, akar rambutku nggak kuat, batang rambutku pun nggak kuat.

 

 

 

(rambut aku yang panjangnya nggak pernah sama, karna patah dibatang)

Selain karna kali ini aku mau review dua product, dan juga aku sekalian mau curhat (ini ngetik sambil agak nangis, because I miss my beautiful long-curly-hair). Sebagai orang dengan curly hair atau rambut kriting, aku nggak punya model yang jelas untuk rambutku, kadang rambutku cuma mlengkung-mlengkung wavy. Tapi, kadang juga mlengkung-mlengkung kriting. Rambutku kadang ada di 2A, kadang ada di 3A, kadang juga kalau abis kramas, pakai hair oil bisa sampai 3C. Tapi, kalau pakai handuk pas tidur bisa sampe 4B. memang rambut kriting tuh super-duper aneh, dan tidak stabil (just like my mental health, xixi)

 

 

(sumber)

Aku buka dari awal ya. Review Lab On Hair kali ini, aku nggak akan bilang bahwa cuma product ini yang bikin rambutku sedikit demi sedikit “sembuh”, karna aku udah berusaha dan mencoba dengan bebagai “trik” di youtube, atau tiktok untuk repair my hair. Aku pernah nyobain pake minyak zaitun tiap malem, aku bungkus, terus paginya aku kramas, dan ini nggak berhasil, karna malah jadi lebih kering rambutku. Aku juga pernah coba yang conditioner+baby oil johnson itu loh, dan berhasil cuma beberapa bulan sampe akhirnya malah bikin aku punya wet dandruff atau ketombe basah yang warnanya kuning itu. Padahal tiap kramas aku udah gosok sekuat tenaga dan jiwa dan juga aku ulang sampai 2 kali kramasnya.

 

Jadi selain aku pakai Lab On Hair Ampoule dan Lab On Hair Scalp Spray, aku juga setiap kramas diulang dua kali, setiap kramas pakai conditioner, pakai hair oil, pakai heat protector, dan pakai hair vitamin.

 

1. PACKAGING

Lab On Hair Ampoule dan Lab On Hair Scalp Spray punya packaging yang mirip, dari warna kadusnya, botolnya sampai warna tutupnya. Bedanya, Lab On Hair Ampoule botolnya dari kaca, sedangkan Lab On Hair Scalp Spray botolnya dari plastic tebal. Dan kedua product ini terasa mahal, dan eksklusif. Dan dari wadahnya yang berwarna gelap, bikin aku merasa aman sama kandungan di dalamnya. (maklum ya, kamarku depan-depanan sama matahari.

 

 

2. CLAIMS dan KANDUNGAN

Lab On Hair Ampoule

Ampul yang mengandung bahan seperti PDO (PYRROLIDINYL DIAMINOPYRIMIDINE OXIDE) untuk membantu mengurangi kerontokan rambut dan merawat kesuburan pertumbuhan rambut. Biotin dapat membantu dalam menutrisi hingga batang rambut. Jahe dan Thuja Orientalis Extract untuk membantu memperpanjang siklus hidup rambut Anda. Diformulasikan sebagai solusi untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut untuk membantu mengurangi kerontokan rambut.

MANFAAT

1. Membantu mengurangi rambut rontok

2. Merawat kesuburan pertumbuhan rambut

3. Menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut

Lab On Hair Scalp Spray

Lab on Hair Hair Scalp Spray adalah hair tonic yang mampu mengurangi kerontokan dan membantu merawat kesuburan rambut. Menggunakan ingredients utama Apple Cider Vinegar yang dapat mengurangi kerontokan dan mampu membuat rambut tampak sehat berkilau.

MANFAAT

1. Membantu mengurangi rambut rontok

2. Merawat kesuburan pertumbuhan rambut

3. Menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut

(diambil dari Shopee)

 -------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Mengurangi rontok

Menurutku klaimnya nggak berlebihan dan emang bener bikin rambutku jadi jarang rontok, sebelum pakai Lab On Hair Ampoule dan Lab On Hair Scalp Spray rambutku gampang banget patah, dan setiap kramas aku panen rambut rontok. Bahkan sebelum aku warnain rambut dan waktu rambutku masih “sehat” aku selalu panen rambut rontok, tapi baru sekarang ngrasain kuat dan pas kramas nggak bikin mampet saluran air. Karna dulu saking banyaknya rambut yang rontok, bisa sampai air di kamar mandi menggenang (nangis).

- Merawat kesuburan pertumbuhan rambut

Ini juga iya, karna menurutku pertumbuhan rambutku sekarang jadi lebih gampang tumbuh. Dulu susah banget panjangnya, tapi ini juga bisa karna rambut patah sih, rambutku dulu sering banget udah dipotong papak/rata eh nanti beberapa waktu rambutku udah beda panjang lagi huhu.

- Menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut

Ini udah pasti ya, karna bikin rambutku gampang tumbuh, sudah pasti scalpnya terjaga. Karna emang cara pakainya ditaruh di kulit kepala.

 

4. TEXTURE

Lab On Hair Ampoule dan Lab On Hair Scalp Spray ini teksturnya cair, tapi memang lebih cair yang spray. Lab On Hair Ampoule punya warna yang agak kuning, dan baunya lumayan strong, apalagi kalau kalian baru pertama kali pakai, kalau sekarang sih aku udah biasa aja sama baunya. Untuk Lab On Hair Scalp Spray warnanya lebih ke putih agak butek gitu, baunya juga strong tapi masih strong yang Lab On Hair Ampoule.

 

 

5. FEEL

Lab On Hair Ampoule nggak ada feel apapun kecuali kerasa basah (?) #yaiyalah. Kalau yang Lab On Hair Scalp Spray punya after taste dingin, mint kaya abis kramas pakai shampoo clear yang mint itu loh. Tapi rasa dingin ini sama sekali nggak mengganggu kok, malah enak, apalagi kalau kramasnya abis beraktifitas, sore-sore gitu, segerr!!

 

Tapi... untuk rambutku, setelah kering rasanya rambutku jadi lebih kering, sampai ada beberapa rambut naik-naik karna saking keringnya. Jadi aku rekomendasikan untuk setelah pakai Lab On Hair ini selalu pakai hai oil, atau hair vitamin ya.

6. OVERALL

+ membantu mempercepat pertumbuhan rambut

+ bisa di beli di shopee/Tokopedia

- agak pricey

- rambutku jadi lebih kering setelah pakai ini, harus dibarengi dengan hair oil.

 

Beli DI SINI 

 

 (bonus foto aku jaman rambut masih sehat T.T)